Sabtu, 26 November 2011

7 Kisah Pembunuh Remaja Tersadis

7 Kisah Pembunuh Remaja Tersadis

Di Jaman ini Banyak orang tua semakin bertanya-tanya apakah mereka membesarkan pembunuh berantai masa depan? Karena banyak insiden yang melibatkan senjata di sekolah yang berujung dengan kematian di kalangan anak-anak lain. Semoga dengan adanya beberapa kasus ini akan membuat tiap orang tua akan lebih mengevaluasi kemampuan mereka untuk bisa memahaami ke inti masalah anak-anak mereka.
1. Tim Kretschmer

Seorang remaja 17 tahun pergi ke bekas sekolah tinggi di Winnenden, Jerman pada tanggal 11 Maret 2009 dan insiden fatalpun terjadi, dia menembak dan membunuh 9 siswa, 3 guru dan 3 para pengamat sebelum mejedorkan pistol itu ke kepalanya sendiri. Dia baru pulih dari perawatan psikiatris karena depresi ketika penembakan terjadi. Sehari sebelum penembakan terjadi, Kretschmer mengumumkan rencananya pada chatroom internet. Nilainya yang gagal membuatnya harus mengejar merupakan pemicu kemungkinan untuk tindakannya ini.

2. Jeffrey Weise

Pada tanggal 21 Maret 2005, Jeffrey Weise (16) membunuh kakek dan pacar kakeknya. Dia melanjutkan untuk masuk sekolah dengan mobil polisi kakeknya dimana ia mulai menembak dan membunuh 5 siswa, 1 guru dan 1 penjaga keamanan sebelum menembakkan pistol pada dirinya sendiri. Penyebab dari tindakannya ini terutama karena dia sering dihina dan dilecehkan.

3. Dylan Klebold dan Eric Harris
  
Dylan Klebold bersama dengan Eric Harris pergi ke Columbine High School pada tanggal 20 April 1999 dan melukai 12 teman sekelas dan 1 guru pelatih. 21 orang lainnya terluka dalam penembakan, banyak dari mereka yang terluka dan cacat oleh peristiwa ini.
Harris dan Klebold adalah individu yang merasa depresi. Mereka ditindas di sekolah dimana dia belajar. Video tentang insiden oleh kedua siswa ini menggambarkan bahwa peristiwa yang terjadi di Columbine High School pada tanggal 20 April 1999 sengaja direncanakan selama berbulan-bulan.
Buku harian di kamar mereka juga menggambarkan ketidakpuasan dengan hidup dan sekolah.

4. Kelly Ellard

Virk Reena 14 th sering dikucilkan dan diintimidasi oleh orang lain di sekolahnya. Dia sering berusaha untuk dapat diterima oleh orang lain. Dia mengisap ganja, minum alkohol dan tidak mematuhi keluarganya untuk terlihat keren.
Pada tanggal 14 November 1997, Virk diundang ke sebuah pesta dekat Jembatan Craigflower mana ia mengkonsumsi alkohol terlalu banyak.
Saat di sana, dia dicecar oleh sekelompok 8 remaja yang melecehkan dan mengejeknya.
Kelly Ellard dan Warren Glowatski, dua anggota dari kelompok remaja, mulai mengikuti Virk saat dia berjalan menjauh. Ellard dan Glowatski mengalahkan Virk dan memaksanya untuk melepaskan sepatunya.
Ellard, yang berusia 15 tahun pada saat itu, dibenamkan Virk sampai dia mati.
Selama pengadilan, Ellard terkenal karena sarkasme dan sering mengamuk. Dia gagal untuk menyadari beban tindakannya. Setelah 3 percobaan, Ellard dijatuhi hukuman penjara seumur hidup pada tahun 2005 dengan kemungkinan pembebasan bersyarat dalam waktu 7 tahun.

5. Joshua Phillips

Joshua Phillips was convicted for murdering his missing 8 year old neighbour, Maddie Clifton in 1998. Joshua Phillips dihukum karena membunuh tetangganya Maddie Clifton yang berusia 8 tahun yang dilaporkan hilang, pada tahun 1998. Ibunya menemukan mayat yang diplester di tempat tidur Phillips tujuh hari setelah Clifton hilang. Phillips dijatuhi hukuman penjara seumur hidup tanpa kemungkinan pembebasan bersyarat. Dia tidak pernah menyatakan alasan mengapa dia melakukan pembunuhan.

6. Eric Smith

Eric Smith 13 th dihukum karena menyumpalkan baterai dan memukul seorang anak berusia 4 tahun sampai mati pada tahun 1994. Dia melanjutkan dengan tindakan sodomipada bocah 4 tahun itu dengan tongkat lalu dia menimpakan batu-batu besar upada tubuh kecilnya yang remuk.Smith dihukum minimal 9 tahun penjara untuk pembunuhan tingkat kedua.
Dia masih di penjara dan permohonan jaminan untuk kebebasanya 5 kali ditolak. Ejekan digunakan sebagai alasan untuk perilaku biadab Smith.

7. Jon Venables & Robert Thomson
Jon Venables dan Robert Thomson dua anak berusia 10 tahun telah menculik, membunuh dan menyiksa anak usia 2 tahun tJames Bulges pada tahun 1993. Venables dan Thomson bolos sekolah dan pada 12 Februari 1993 memilih untuk menonton anak-anak di Pusat Perbelanjaan Strand Baru. Mereka mendekati Bulges saat ibunya sedang berbelanja dan agak terpisah jauh dari ibunya

Saat berjalan dengan Thompson dan Venables, bulges kecil sering dijatuhkan berulang kali. Banyak orang – orang melihat Venables, Thompson dengan Bulges tetapi orang – orang menyangka mereka bertiga bersaudara

Pembunuhan itu terjadi di rel kereta api di mana Venables dan Thomson menyiksa secara seksual dan fisik ke Bulges. Pada akhirnya, mereka membaringkan Bulges di atas rel kereta api dan menutupi tubuh dengan batu bata sebelum kereta datang.

Pada tanggal 24 November 1993, Venables dan Thompson diputuskan bersalah dan dikirim ke penjara. Pada tahun 2001, keduanya dibebaskan karena Dewan Pembebasan merasa mereka telah belajar dengan pengalaman mereka. Namun pada tahun 2010, Venables ditangkap lagi dengan tuduhan serius.

(Sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar